Hardiknas diperingati Tiap
tanggal 2 mei, Dan pada tahun 2013 ini, Hari Pendidikan nasional jatuh pada
Hari Kamis 2 Mei 2013. Tanggal 2 Mei sejatinya adalah hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara ,
beliaulah yang dianggap sebagai pahlawan yang memajukan pendidikan di
Indonesia,berkat jasa beliau Perguruan Taman Siswa berdiri, suatu lembaga
pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa
memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Ki Hadjar Dewantara juga suka menulis , banyak tulisannya yang sangat tajam
terutama menyindir Belanda , salah satunya adalah Als Ik Eens nederlander Was
( Seandainya Aku Seorang Belanda ) yang salah satu petikannya adalah sebagai
“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta
kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar
dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk
menyuruh si inlander memberikan sumbangan
untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah
menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya.
Ayo teruskan
penghinaan lahir dan batin itu! “Kalau aku seorang Belanda” Apa yang
menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan
bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia
sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun“. Karena tulisannya tersebut Ki
Hajar Dewantara dibuang ke pulau Bangka namun dipindahkan ke Belanda karena
pembelaan Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesumo , sepulangnya ke Indonesia Ki
Hadjar Dewantara membangun Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan
Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922 yang menjadi awal dari konsep pendidikan
nasional. Ki Hadjar Dewantoro akhirnya meninggal pada 28 April 1958 dan Pemerintah
menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional sejak tahun 1959
sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di bidang pendidikan.
Ki Hajar Dewantara mempunyai
tiga semboyan (bahasa Jawa) dalam sistem pendidikan yang diterapkannya, yaitu ing ngarso sung tulodo (di depan memberi contoh), ing madyo mangun karso (di tengah memberi semangat), tut wuri handayani(di belakang
memberi dorongan).
Tema peringatan Hari Pendidikan Nasional
tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”.
Petikan Sambutan
Mendikbud Pada hardiknas 2013:
Ibarat tubuh,
agar tahan terhadap berbagai macam penyakit, haruslah daya imunitasnya ditingkatkan,
satu di antara upayanya adalah melalui vaksinasi.
Dalam perspektif sosial kemasyarakatan ada tiga penyakit sosial yang sangat
besar dampak negatifnya yaitu (i) kemiskinan; (ii) ketidaktahuan; dan (iii)
keterbelakangan beradaban. Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari
ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah pendidikan.
Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin
sosial. Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial
untuk dapat meningkatkan status sosial. Dua hal itulah yang melatarbelakangi tema
peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Kita memerlukan
vaksin dan elevator sosial itu sehingga kita terhindari dari tiga penyakit
tersebut dan sekaligus mampu meningkatkan status sosial. Tema
itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan
seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan
pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai
dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan
asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar